Salah satu faktor penting dalam berkendara adalah memperhatikan kondisi si bundar hitam yg menopang beban kendaraan alias Ban.
Sudah wajib bagi para produsen Ban untuk mencantumkan sejumlah kode yang menyatakan kondisi ban tsb.
Berikut kode ban yg wajib kamu kamu tahu :
Tahun Pembuatan => Dicantumkan dalam empat deret angka, misalnya 0284 yang berarti ban itu di produksi pada bulan ke dua atau February pada tahun 1984.dan ingat kalau masa kadaluarsa ban itu 4 tahun setelah masa produksi.
Tekanan Angin Maksimum => Coba cari kode yang bertuliskan PSI seperti 44PSI itu artinya membutuhkan tekanan minimum 35PSI, untuk 32PSI berarti butuh tekanan angin minimum 28PSI, kalo 50PSI berarti tekanan angim minimum yg di butuhin 44PSI.
Traksi => Ini adalah jarak yg di butuhin ban untuk berhenti saat pengereman dalam kondisi jalan basah. kode nya AA (jarak pengereman terpendek atau paling aman) kalo A,B, C itu jarak pengereman paling jauh atau kurang aman. nah kalo ABG itu ya ponakan gw.....xixixixi..
Tanda Keausan => atau Treadwear ini menunjukkan tingkat kecepatan aus ban, makin tinggi angka treadwear nya berarti tingkat keawetannya makin lama.
Kapasitas Angkut Maksimum => Kode yang di gunakan berakhiran hurup T mis 109T. untuk mengetahuinya kamu harus punya tabel maximum load capacity per type.
Batas Kecepatan => Ditandai dengan hurup Q (260km per jam/KPJ), R (170 km per jam/KPJ) S (180 KPJ), T (190KPJ), U (200 KPJ), H (210 KPJ), V* (diatas 210 KPJ), V (240 KPJ), W (3270 KPJ), Y (300 KPJ), Z (diatas 300 KPJ).
Temperatur => Kodenya udah jelas Temperatur A Panas, B Normal, C Dingin.
Ukuran => Temukan kode seperti P (passenger- Ban angkutan penumpang) 185 (Lebar tapak ban)/70 (aspect ratio atau ratio tinggi adalah 70% dari lebar ban) R (Radial - Jenis lapisan ban)/13 9ukuran pelek).
~ Posting ginian gara - gara someone yang nyusruk waktu lagi mengemudi. alesan nya sih bukan karena dia lupa ngecek kendaraan or ga hati hati, tapi karena hari itu katanya dia salah pake baju...asal banget kan... Syebelll ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar